ULASAN BUKU MONTESSORI: KEAJAIBAN MEMBACA TANPA MENGEJA-DITULIS OLEH VIDYA DWINA PARAMITA
ULASAN
BUKU MONTESSORI: KEAJAIBAN MEMBACA TANPA MENGEJA-DITULIS OLEH VIDYA DWINA
PARAMITA
Dunia
pendidikan usia dini memang tidak bisa dijauhkan dengan ilmu parenting. upaya
bagi seorang guru dan orang tua bernilai sangat penting dalam menentukan
pendidikan yang terbaik bagi sang anak. seperti dalam mahfuzot مَنْ يَزْرَع يَحْصُد (barang siapa yang
menanam maka ia akan menuai hasilnya), ungkapan ini ingin saya kaitkan pada
buku yang baru saya baca, mengenai model pembelajaran anak yang cukup booming
akhir-akhir ini.
sedikit
cerita awal mulanya saya bisa bertemu dengan buku ini, saya merasa kepo (ingin
tahu) dengan salah satu sekolah di daerah kemang yang bernama sekolah
Montessori, saat itu fikir saya sekolah yang cukup unik dengan nama Montessori.
tak sengaja searching di google, ternyata metode ini cukup ramai di Indonesia,
dan sudah banyak influencer dari bidang parenting dan pendidikan yang membahas
mengenai bagusnya metode ini. saya fikir sepertinya model pembelajaran dengan
model Montessori-dimana pendidik mengutamakan pendekatan terhadap si kecil
dengan berbagai aspek bidang. dan beberapa penjelasan Montessori bahwa model
pembelajaran ini turut memunculkan fun bagi anak dalam belajar. dengan tujuan
menjadikan anak pembelajar sepanjang hayat.
karena
metode Montessori ini cukup menarik banyak perhatian, maka munculah seseorang
wanita yang cukup lama bergelut dalam dunia pendidikan yang jatuh hati kepada
metode Montessori ini, berawal dari pengalamannya yang bertemu dengan anak SD
di sekolah, sang anak mampu membaca namun belum memahami apa makna yang
terkandung didalamnya. dan ini memunculkan sifat pesimis bagi sang anak dalam
berinteraksi kepada orang lain. di dalam buku dituliskan bahwa dalam metode
Montessori, anak yang dikategorikan telah mampu membaca adalah anak yang mampu
mengorelasikan rangkaian huruf yang ia baca dengan maknanya. jika tidak, ia
baru sampai pada tahap "menyembunyikan huruf". ohya, kata Montessori
ini sebetulnya adalah nama seseorang yang mempunya metode-nya sendiri dan
memiliki pola-pola pengajaran yang berbeda, nama lengkapnya Dr. Maria
Montessori- ia seorang pendidik yang berasal dari Italia.
TENTANG
BUKU
Judul
Buku: Montessori: Keajaiban Membaca Tanpa Mengeja
Penulis:
Vidya Dwina Paramita
Jumlah
Halaman: 192 halaman
Penerbit:
Bentang Pustaka, Yogyakarta
Cetakan:
Kelima, Agustus 2021.
buku
ini terdiri dari 10 Bab, penulis menceritakan awal mula tertarik terhadap
metode Montessori dan ditutup dengan testimoni dari orang tua dan guru.
buku
ini menyajikan mengenai proses bagi orang tua dalam mengajarkan sanga anak
dengan metode Montessori, penulis menjelaskan mulai dari pentingnya tahapan pra
membaca bagi sang anak sampai kepada teknis membaca yang dijelaskan secara
rinci (bahan, presentasi, dan cara pengaplikasiannya).
buku
ini hadir tepat di saat sistem pendidikan kita yang cukup membingungkan, saat
ini banyak Sekolah Dasar yang meminta sang anak sudah bisa membaca, namun di
satu sisi banyak pakar psikolog anak menyatakan anak di bawah usia 5 tahun
belum tempat untuk diajarkan membaca. nah, buku ini hadir membantu para orang
tua untuk mempersiapkan sang anak untuk berperan sabar dalam mengarjakn anak
membaca dengan model yang menyenangkan. bahkan penulis mengatakan menjadikan
sang anak "pembelajar sepanjang hayat". karena banyaknya kebiasaan
anak yang merasa bahwa membaca adalah suatu hal yang membosankan- maka dalam
proses pra membaca sang anak kawatir belum dikatakan matang alias siap.
TAHAPAN
PRA MEMBACA DAN TEKNIS MEMBACA
dalam
buku ini dijelaskan bahwa cara mengajarkan anak membaca adalah kesabaran orang
tua dalam proses pada tahapan pra membaca dan teknis membaca. namun, yang
paling penting adalah di tahapan pra membaca, anak harus benar merasakan bahwa
belajar merupakan suatu hal yang menyenangkan, dan kebutuhan-tanpa
paksaan.
tahapan
pra membaca ini sudah bisa dilakukan sedini mungkin, model read aloud atau baca
nyaring dengan buku cerita. tidak bisa dielakan bahwa orang yang suka membaca
berawal dari peran orang tua yang selalu memberikan usaha untuk meluangkan
waktunya. sebagai contoh membacakan dongeng. manfaat dari membaca dongeng tentu
saja menambah kosa kata sang anak dan juga menstimulus pendengaran anak dalam
merekam kosa kata. selain membaca dongeng, tahapan pra membaca juga bisa
dilakukan dengan alat mainan yang melatih sensorik dan motorik sang anak. bagi
bunda, jangan takut jika anak suka sekali melakukan aktivitas harian memegang
sendok, memindahkan air berlama-lama. hal ini bukan hanya sekedar main baginya,
tapi ini adalah bentuk pembelajaran pada tahapan pra membaca yang nantinya anak
tidak lagi kesulitan memegang pensil dengan erat.
beralih kepada teknis membaca, di dalam buku penulis memberikan cara yang begitu detail dalam proses pengajaran membaca, mulai dari bahan, presentasi dan cara pengaplikasiannya. alat yang dipakai dalam metode Montessori ini adalah SPL (Sandaper Letter) dan LMA (Large Moveable Alphabet), model pengajarannya juga berbeda dari yang konvensional- murid lebih diajarkan kepada suatu hal yang konkret mulai dari kata, frasa sampai pada kalimat.
PENUTUP
Di
dalam buku ini juga teradapat bab yang memuat sesi pertanyaan paling banyak
ditanyakan dari peserta seminar Mba Vidya, dan jawabannya ada di dalam buku.
dalam informasi bagian akhir dalam buku, sebelumnya penulis memiliki buku hasil
karya pertamanya yang berjudul Jatuh Hati pada Montessori. dan
jika dilihat dari bab yang mengenai testimoni dari orang tua dan guru,
sepertinya Mba Vidya adalah seorang yang awalnya tertarik pada metode
Mentossori yang ia mulai membangun dan menerapkan versinya di Indonesia. karena
metode ini dibawa oleh orang yang berasal dari Italia, maka beliau-lah yang
menciptakan variasi dan konsep penerapan metode ini ke dalam bahasa Indonesia.
"karena
masih jarangnya Sekolah Montessori berbasis bahasa Indonesia, membuat kami
pengelola sekolah meminta bantuan Ibu Vidya untuk dapat memberi pelatihan di era
yang metodenya sudah diadaptasi menggunakan bahasa Indonesia oleh bu
Vidya" hlm 184
PESAN TERAKHIR
semoga
apa yang penulis tulis mengenai buku ini, menjadi manfaat bagi tiap parents yang sedang berjuang memberikan pengajaran yang baik bagi sang buah hati.
terima kasih mba Vidya sudah menjawab kekepoan dasarku tentang sekolah
Montessori, dan aku sudah jatuh cinta terhadap bukumu ini.
peran
orang tua memang menjadi hal yang sangat penting bagi tumbuh kembang sang anak.
jika mereka berniat dan berupaya kuat untuk memberikan yang terbaik maka
hasilnya pun akan baik. apa yang kamu tanam itulah yang akan kamu tuai.
memberikan yang terbaik tentunya dilalui dengan berbagai proses, salah satunya
memberikan model pembelajaran membaca bagi sang anak, tentunya awal dari
pembelajaran secara menyeluruh diawali dengan membaca yang baik, menerima
informasi tanpa missing, dan mampu mengkorelasikan nilai-nilai kehidupan yang
bertujuan. maka, metode manapun yang menurut parents itu yang terbaik,
lakukanlah dan aplikasikanlah. karena dengan begitu kamu yang akan paling tahu
nikmatnya hidup dengan menemani proses tumbuh kembang anakmu. azekkkk haha
terima
kasih sudah membaca.
cheerio.
Comments
Post a Comment